Ibu yang berbadan dua saat 15 pekan biasanya mendapati variasi gejala kehamilan, mulai dari sebal, muntah, gering hulu, kelelahan, linu belakang, hingga keputihan tidak biasa.
Keputihan tatkala kehamilan merupakan pokok normal, akan tetapi ada beberapa di antaranya yang memerlukan pemeliharaan medis.
Begitu kram / pendarahan mengantarkan keputihan, ibu hamil kudu mencari dokter cepat. ROLers, berikut ialah penyebab keputihan di cewek bunting, dilansir dari Livestrong, Kamis (23/12).
Leukorrhea
Leukorrhea adalah peningkatan cairan teratur di daerah Miss-V. American Pregnancy Association menunjukkan tirta ini bermotif ringan bewarna putih susu. Ibu hamil tak kudu risau secara kondisi ini, tapi perlu merintangi kondisi Miss-V tetap bersih dan sekering mungkin.
Ibu berbadan dua tidak harus menggunakan pembalut tengah hamil untuk menyerap keputihan, sebab tersebut justri menyebabkan kuman ringan masuk ke Miss-V. Penggunaan pantyliner sehabis mandi formal, namun usahakan yang tidak bersamaan dan digunakan saat cairan keputihan banyak.
Jamur
Perbanyakan estrogen sepanjang kehamilan menyebabkan tubuh perempuan mengatur glikogen lebih banyak. Sesuatu ini menghasilkan jamur (yeast) tumbuh subur di tempat gelap dan lembab. Miss-V tentu menjadi lingkungan simpan untuk berkembangnya ragi.
Menutupi Miss-V uniform kering serta bersih merampas risiko infeksi. Gejala luka jamur itu meliputi kemerahan, gatal, cairan keputihan nyata bewarna warna putih, serta bermotif ringan laksana roti.
Infeksi jamur menitikberatkan pengobatan antijamur. Krim supositoria untuk Miss-V bisa diterapkan. Meski obat ini ada di toko-toko obat, tapi wanita kudu beronsultasi dulu dengan dokter perut.
Infeksi lainnya
Luka Miss-V unik yang lebih serius mencita-citakan perawatan medis untuk menekan komplikasi, tergolong miskram. Bila cairan keputihan terlihat kuning dan muda, berbau kuat, disertai gatal dan kemerahan, maka Miss-V telah mengalami infeksi kuman. Infeksi bakteri pada perempuan hamil dapat terjadi pada daerah kibul, Miss-V serta saluran menguyuh.
Keguguran
Keguguran umumnya tercipta menjelang 12 pekan kehamilan. Keguguran juga masih terhadi pada usia kehamilan 15 pekan. keputihan saat hamil Gejalanya meliputi memilin yang longgar, kram lebih dari kram ketika menstruasi, hingga pendarahan pada vagina.
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik umumnya terdeteksi diawal kehamilan. Sesuatu ini terjadi ketika telur yang dibuahi mengikat di bagian luar rahim. Itu bisa jadi kondisi serius jika tidak terdeteksi. Tengara awal kehamilan ektopik merupakan pendarahan serta rasa nyeri pada Miss-V. Rasa perih juga berasa di panggul, perut, / dalam skandal paling kronis di bahu dan leher.